Saya Fisioterapis



Pages

cari-cari

HIDROTERAPI

Senin, 16 Agustus 2010

HIDROTERAPI
Hidroterapi merupakan salah satu metode yang efektif dalam mengurangi rasa nyeri dan  dapat dilakukan dengan mudah. Istilah hidroterapi sendiri baru ada sekitar abad ke 19. Namun  air telah dimanfaatkan sebagai bagian dari metode penyembuhan sejak beberapa abad yang silam. Di zaman Yunani air dipercaya memiliki kekuatan penyembuhan dan di zaman keemasan Romawi telah memanfaatkan kolam air yang luas sebagai bagian kehidupan sehari-hari untuk kesehatan. Dalam sejarah dapat dikatakan bahwa : Antonius Musa merupakan “bapak dari hidroterapi” , pada zaman tersebut  dia diberi hadiah cincin emas , bebas dari pajak dan sejumlah besar uang setelah berhasil menyembuhkan penyakit liver kaisar Augustus dengan menganjurkan berendam di kolam yang dingin.
Beberapa prinsip dasar dari hidroterapi ini adalah :
1. Aplikasi dingin dapat membantu mengurangi ujung saraf  bebas yang sensitif terhadap nyeri dan dapat mengurangi reaksi inflamasi yang menyertainya.
2. Aplikasi dingin dan panas dapat mengurangi reaksi kongesti atau pembengkakkan yang mengakibatkan nyeri dan kekakuan .
3. Aplikasi dingin yang agak lama dapat mengurangi kecepatan aliran darah sehingga dapat mencegah timbulnya reaksi memar.
4. Uap air hangat dapat membantu mengurangi nyeri dada dan sumbatan sinus.
5. Aplikasi panas  dapat mengakibatkan dilatasi atau membukanya aliran darah yang mengakibatkan relaksasi dari otot.
6. Aplikasi dingin sesaat pada awalnya menyempitkan pembuluh darah, mengurangi aliran darah, dan jaringan yang bengkak dan meningkatkan aliran darah pada organ dalam.  Setelah Aplikasi dingin sesaat  pembuluh darah terbuka dan jaringan dipenuhi oleh darah yang mengandung banyak oksigen.
7. Aplikasi panas dan dingin yang bergantian dapat meningkatkan drainase dan oksigenasi ke jaringan.
8. Aturan umum pula , selalu kompres dingin dahulu kemudian dilanjutkan dengan kompres panas dan diakhiri dengan kompres dingin.
9.  Aplikasi dingin yang lama dapat menekan sirkulasi dan metabolisme.
10.Aplikasi panas yang terlalu lama dapat membuat kongesti/ sumbatan dan membutuhkan aplikasi dingin untuk memperbaikinya.
11. Kompres panas singkat ( kurang dari 5 menit ) dapat menstimulasi sirkulasi, tetapi kompres yang terlalu lama dapat menekan sirkulasi dan metabolisme secara drastis.
12. Pasien dengan sirkulasi yang tidak baik atau vitalitas yang rendah sebaiknya tidak diberikan aplikasi panas atau dingin tetapi lebih baik aplikasi hangat atau  sejuk.
13. Hindari pengobatan dengan hidroterapi setelah makan. Berilah rentang waktu satu setengah jam setelah makan.
14. Kompres dapat menggunakan handuk kecil yang direndam dahulu di air panas/ hangat/ sejuk/ dingin. Dapat pula meletakkan batu es diantara handuk bila Anda ingin kompres dingin. Sebaiknya handuk dibilas dahulu sebelum digunakan ulang karena sudah menyerap sisa metabolisme dari tubuh.
15. Pada Hidroterapi ada beberapa reflek yang saling berhubungan antara tempat kompres  dan organ yang dipengaruhinya. Beberapa diantaranya :
Kulit di telapak kaki dan tangan berhubungan dengan sirkulasi di kepala, dada dan organ di panggul ( seperti kandung kemih, organ reproduksi, prostat ).
Kulit di bagian dada sebelah bawah berhubungan dengan ginjal.
Kulit di muka berhubungan dengan  pembuluh darah di kepala.
Kulit di dasar leher belakang berhubungan dengan mukosa hidung ( hal ini yang menyebabkan kenapa kompres dingin di leher dapat menghentikan hidung yang berair).
Hubungan –hubungan itu bisa dilihat pada gambar berikut.
16. Berendam di air yang hampir sama dengan suhu tubuh ( 33 – 36 derajat C ) dapat membantu merilekskan otot-otot dan sistem saraf. Anda dapat berendam selama 30 menit sampai 4 jam. Semakin lama anda berendam semakin baik ,sampai anda merasa rileks. Setelah anda berendam keringkan tubuh dengan cepat .
17. Berendam di air panas ( 38 derajat celcius ) dapat membantu mengurangi kekakuan otot dan sendi, meningkatkan sirkulasi pada jaringan kulit dan di bawah kulit, dapat membantu mengurangi rasa nyeri umum akibat artritis. Sedangkan berendam di air dingin dapat meningkatkan aliran darah ke organ dalam dan mengurangi reaksi inflamasi.
18. Pada pengobatan hidroterapi , temperatur dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :
Panas                            :  36 – 40 derajat C
Hangat                           :  34 – 36 derajat C
Hangat kuku/suam          :  26 – 33 derajat C
Sejuk                             :  18 – 26  derajat C
Dingin                            :  12 – 18  derajat C
Pijat dengan es
Pijat dengan es dapat dilakukan pada semua cedera otot, peradangan dan pembengkakan di sendi, sakit kepala dan wasir , kecuali pada keadaan dimana rasa dingin dapat menambah nyeri yang anda rasakan. Laporan di Boston Pain Clinic menyatakan bahwa setelah dipijat dengan es sekitar 78 % pasien tidak merasakan nyeri selama 4 jam  Anda dapat membuat butiran-butiran es batu yang dimasukkan dalam handuk tipis kemudian masukkan dalam plastik tertutup. Dapat ditekan didaerah nyeri selama 30 menit dan dapat  diulang setiap 1 jam. Anda dapat juga  menggunakan kaleng softdrink yang di dinginkan di kulkas untuk menekan daerah yang nyeri. Setelah Anda merasa baal / tebal , secepatnya es diangkat dari kulit anda.
Kompres dengan arang aktif
Anda dapat menggunakan 3 sendok makan bubuk arang dimasukkan dalam 1 cangkir air kemudian direbus. Dalam keadaan hangat dapat dikompreskan pada daerah yang nyeri . Biasanya nyeri akan berkurang dalam jangka waktu 5 sampai 10 menit.  Kompres ini sangat bersifat antiseptik dan menyerap bahan yang toksik. Kompres ini sangat ideal untuk mengurangi rasa nyeri pada sendi dan gigitan / sengatan serangga.
Kompres dingin  dan panas bergantian
Metode ini  merupakan pengobatan standar pada hidroterapi. Kompres dapat dilakukan seluruh tubuh. Anda berbaring dalam posisi terlentang , pertama-tama digunakan kompres panas dengan  handuk yang sebelumnya dicelup dengan air panas kemudian dilapisi lagi dengan selimut. Setelah 20 menit kemudian ganti dengan handuk dingin ( yang telah dicelup dengan air dingin ) . Tubuh kita akan bereaksi dengan perubahan temperatur ini dengan meningkatkan aliran darah ke organ dalam sehingga tidak hanya meningkatkan sirkulasi tapi juga menstimulasi sistem kekebalan tubuh . Anda dapat pula menerapkan metode ini pada daerah tubuh tertentu.

0 Comments:

 
Raden Mas Fauzie

Buat Lencana Anda